Pembawaan, Keturunan, Dan Lingkungan

PEMBAWAAN DAN KETURUNAN







Faktor-faktor yang mempengarui perkembangan manusia 

    Dalam ilmu psikologi ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia:

a. Aliran Nativisme
        Aliran ini berpendapat bahwa segala perkembangan manusia sudah ditentukan oleh faktor-faktor sejak lahir. Pembawaan inilah yang dimana menentukan hasil perkembangan manusia sejak lahir hingga tua, aliran ini juga mengatakan bahwa pendidikan tidak dapat merubah sifat-sifat pembawaan. Jadi jika menurut pendapat aliran ini maka percumalah kita mendidik, atau memasukan anak ke sekolahan tidak perlu, dalam ilmu psikologi ini disebut pesimisme paedagogis. 

b. Aliran Empirisme 
        Dimana menurut Aliran ini perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sekali oleh lingkungan selitarnya, seperti lingkungan tempat tinggal, sekolah dan pengalaman yang mereka jalani. Jadi jika menurut aliran ini kita harus memiliki cerita hidup yang kita dapat dari lingkunan yang kita masuki.

c. Hukum Konvergensi
           Menurut aliran ini bahwa kedua hal diatas yaitu pembawaan dan lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan manusia menuju kedewasaan. Karena keduanya sama-sama memiliki keunggulan dan kekelemahan masing-masing, jadi dari penjelasan menurut hukum konvergensi merumuskan bahwa jelas faktor yang mempengarui perkembangan tidak didominasi oleh salah satunya saja tapi kedua hal tersebut.

         Sebelum menghubungkan pembawaan dan lingkungan, kita pelu tau dulu hungan antara pembawan dan ketururunan. Keturunan yaitu dimana ciri-ciri atau sifat-sifat yang ada dalam seoranga anak itu mengikuti kedua orang tuanya atau salah satu dari mereka mungkin lebih dominan, nah untuk kemungkinan kita bisa melihat seorang anak benar-benar merupakan keturun dari kedua orang tuanya bisa dengan melihat hal tesebut, contoh seorang anak memeiliki persaman terhadap ayah atau ibu mereka dari segi berjalan, paras, sifat,dan pembawaan.

           Pembawaan sendiri ialah kemungkinan atau kesanggupan (potensi) yang dimiliki seorang anak yang dimana selama anak melakukan perkembangannya benar-benar dapat diwujutkan (direalisasikan), secara pratik atau sebenar-bearnya. setiap pembawaan sendiri memilki waktu kematangannya sendiri-sendiri menyesuaikan usia, perkembangan yang sedang dijalani menuju masa kedewasaan mereka. Perkembangan potensi sendiri dapat kita amati setiap anak mekukan perkembangan di setiap waktunya dengan mengahadapi masalah atau pengalaman yang baru mereka lakuan, itu bisa kita amati bagaimana mereka meliahat dari sudut pandang mereka tentang hal tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian psikologi pendidikan